Para Warga Kalipeh, Plosogede, Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah Kini Telah Di Gegerkan Dengan Suara Aneh Yang Muncul Dari Pohon,Berikut Penjelasannya,,,!!!!
Ada banyak hal unik di dunia ini, bahkan terkadang tidak masuk akal. Meski demikian, kejadian-kejadian yang aneh ternsebut ternyata nyata adanya dan membuat orang-orang jadi heran. Seperti yang terjadi di Kalipeh, Plosogede, Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah dimana ada pohon yang diyakini bisa mengeluarkan suara tangis.
Dilansir dari brilio.net, fenomena yang telah mebuat warga heboh tersebut mencuat ke media sosial ketika akun bernama Vidha memposting foto di laman facebooknya.
“Woh saiki menangis meneh (sekarang menangsi lagi),” tulis akun Vidha tersebut dilengkapi denga foto-foto orang menempelkan telinga ke pohon sengon.
Nampak juga foto banyak orang berbondong-bondong ke lokasi pohon yang misterius tersebut. Mereka mencoba mengobati rasa penasaran mereka dengan langsung mendengarkan dari pohon tersebut.
“Aku wingi yo wes mrono.. tpi mek kyo suoro kinjeng tangis neng neng jero pohon (Aku kemarin ya sudah ke sana, tapi cuma seperti suara serangga ‘menangis’ di dalam pohon),” komentar Kenzi Sifhero.
“India wis nggawe proyek antariksa sik iso mengorbit mars,awake dewe isih gumun wit iso nangis (India sudah bikin proyek antariksa yang bisa mengorbit ke Mars, kita masih masih kaget dengan pohon yang bisa nangis),” timpal Yudhi Indra Pranata.

Fenomena ‘pohon menangis’ tersebut ternyata pernah ada di Blitar yang sempat heboh pada tahun 2014 silam. Namun yang terjadi di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, tersebut adalah pohon yang mengeluarkan air, seperti menangis.
Mengenai pohon menangis pada malam hari ini, seorang ahli tanaman dari Perhutani Blitar Muchid memberikan penjelasan secara ilmiah.
“Jadi fenomena ini lumrah meski jarang. Ada 2 kemungkinan, yang pertama pohon tersebut mengalami kelainan genetik. Air yang seharusnya habis dalam proses fotosintesis, tidak habis. Nah kelebihan air ini akhirnya jatuh,” ungkap Muchid, Rabu (6/11/2014), dikutip dari detik.com.
Kemungkinan kedua Muchid adalah adanya aliran sungai bawah tanah yang tekanananya sangat kuat hingga menyembul ke atas. Meski demikian, ia menyatakan jika kemungkinan kedua ini sangat kecil, mengingat pohon-pohon disekitarnya tidak mengalami hal tersebut.
Lalu mengenai keluarnya air yang hanya terjadi pada malam hari, menurut Muchid hal tersebut karena terjadinya penguapan saat siang hari. “Paparan sinar matahari secara langsung membuat air menguap. Sehingga air tidak ada yang jatuh di siang hari,” tambah Muchid.

sumber : suratkabar.id
Komentar
Posting Komentar