Kanker pada prinsipnya dapat dicegah. Kuncinya utamanya adalah pendeteksian dini. Untuk mendapatkan deteksi dini kanker secara baik, diperlukan pemeriksaan kanker. Dalam hal ini, pemeriksaan kanker serv1ks atau yang dikenal juga dengan kanker leher rahim sangatlah penting. Simak selengkapnya bersama dr. Virgi Saputra disini.
Tina (karyawati, 35 tahun) termangu menghadapi kenyataan dirinya menderita kanker serv1ks. Kata-kata dokter kandungan terngiang-ngiang di telinganya bahwa ia menderita kanker serv1ks stadium 2. Bulan lalu ia mendapati adanya bercak darah di celana dalamnya. Padahal seingatnya haid berikutnya harusnya masih 1 minggu lagi. Hal ini sudah kali kedua terjadi, dan selalu pasca berhubungan badan dengan suami malam sebelumnya.
Mengingat-ingat masa lalunya rasanya tak percaya dirinya bisa terkena penyakit mematikan ini. Kehidupannya baik-baik saja. Tidak ada yang menderita kanker di keluarganya. Ia tamat kuliah tepat waktu, bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan swasta. Bertemu dengan pria yang 2 tahun kemudian menikahinya. Tinggal di lingkungan perumahan yang bersih. Ia juga rajin mengganti pembalut. Pokoknya hygiene, pribadinya juga bersih.
Hanya satu yang disesalinya, sudah lama ia tidak melakukan pap smear. Terakhir 4 tahun yang lalu, hasilnya normal. Tahun lalu dokter kandungannya telah menawarkannya melakukan pap smear lagi, namun ia tidak mau karena takut, malu, dan enggan. Baru sekarang, setelah terkena penyakit ini, ia rajin browsing mencari informasi mengenai penyakit ini, dan mendapati bahwa ternyata kanker serv1ks benar-benar bisa dicegah dengan vaksinasi dan skrining teratur.
Malahan dikatakan kanker serv1ks adalah kanker pada wanita yang paling mudah dicegah. Karena bila dikenali pada tahap pra-kanker, dapat ditangani dengan tuntas dan tidak perlu menjadi kanker.
Tina memutuskan tidak berlama-lama menyesali diri. Ia tahu bahwa cukup dirinyalah yang menjadi korban ketidakpedulian dan overconfidence "saya tidak beresiko". Masih banyak wanita-wanita yang ia kasihi di sekitarnya yang perlu mengetahui hal ini. Maka ia rajin menulis di blog-nya, di mailing list, berbicara di komunitas orangtua murid sekolahnya. Bahkan setelah mengikuti pelatihan, ia menjadi kader penyuluhan kanker serv1ks.
Kanker serv1ks tidak bergejala sebelum penyakitnya menjadi lanjut. Gejala kanker serv1ks tahap lanjut meliputi perdarahan di luar siklus menstruasi, perdarahan pasca hubungan seks, darah menstruasi yang banyak, keputihan yang berbau kuat, dan nyeri perut bawah. Pada tahap dini, kanker serv1ks tidak menimbulkan gejala apapun. Oleh karena itu pemeriksaan untuk skrining kanker serv1ks sangat diperlukan.
Komentar
Posting Komentar